PADANG (RIAUSKY.COM)- Jalan lintas Padang-Solok, tepatnya di kawasan Panorama 2, Sitinjau Lauik, Kota Padang, kembali dilanda bencana longsor, Kamis, 13 Desember 2018 malam.
Bahkan material longsor yang menimbun badan jalan Nasional itu, juga menyebabkan satu unit bus Family Raya dan truk tanky, masuk ke jurang sedalam lebih kurang 10 meter.
"Kedua kendaraan itu masuk jurang karena dihantam material longsor. Bahkan sejumlah kendaraan, dilaporkan juga tertimbun material longsor," kata Ketua Kampung Siaga Bencana Lubuk Kilangan, Hendratmo seperti dilansir dari klikpositif.com Jumat dinihari.
Longsor di kawasan Panorama 2 itu, sebut Hendratmo, terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, dan juga menyebabkan empat orang korban mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Hendratmo menduka masih ada korban lainnya. Namun, kata dia, sejauh ini baru empat orang yang dievakuasi ke rumah sakit. Saat ini, petugas BPBD Kota Padang bersama Tim Reaksi Cepat Semen Padang sudah berada di lokasi longsor.
"Informasi yang kami dapat baru empat korban, dan telah dievakuasi ke rumah sakit. Kemungkinan, masih ada korban lainnya, karena informasi yang didapat, ada sejumlah kendaraan yang tertimbun material longsor," ujarnya.
Sejak selasa malam hingga Kamis malam, tambah Hendratmo, sudah dua kali terjadi longsor di Sitinjau Lauik ini, dan ini disebabkan karena hujan lebat, dan ditambah lagi kawasan Sitinjau Lauik rawan longsor.
"Saat ini jalan Padang-Solok tak bisa dilalui kendaraan. Untuk kendaraan dari arah Solok menuju Padang, maupun sebaliknya, sudah antrian panjang. Bahkan satu jam setelah longsor, antrean kendaraan mencapai radius 2 kilometer," pungkas Hendratmo.(R04)
Listrik Indonesia
